Gangguanjin pada kehidupan manusia merupakan penyakit umum yang terjadi ditengah masyarakat, namun tidak banyak orang yang mengetahuinya. Banyak orang yang mengalami gangguan hati, fikiran dan mental serta penyakit fisik akibat gangguan jin. Umumnya orang berusaha mengatasinya dengan pengobatan secara medis atau mendatangi dukun dan paranormal.
Sakittakut bila menziarah orang mati. Sakit bebola mata. Sakit di bahagian ulu hati, tulang rusuk, pinggang atau belikat tanpa sebab klinikal. Jika nak dapatkan pandangan secara umum berkenaan gangguan jin atau makhluk halus, adakalanya diceritakan dalam majalah Mastika, Infiniti dan sebagainya. elok ikhtiarkan dahulu sendiri-sendiri
Secarapsikis orang yang terkena gangguan jin akan timbul rasa cemas, was-was, takut, gelisah, merasa tidak nyaman. Yang jelas hatinya selalu merasa gelisah, kalut, bingung terhadap dirinya. Titik klimaksnya adalah depresi, dan bahkan jika tidak ada penanganan yang tepat maka bisa menjadi gila. ADVERTISEMENT 3. Gangguan Cara Berpikir
KarenaJin dapat membuat takut mati dan membisikkan hal yang mengerikan tentang kematian sehingga anda merasa takut. Manusia yang mempunyai iman lemah tentunya akan sangat Mudah terpengaruh dan pada akhirnya Jin mengajaknya, menghasutnya untuk menyekutukan Allah agar dapat menghindari kematian tersebut.
Berikutini bahasan tentang solusi jika menghadapi pikiran takut mati baik karena gangguan jin atau tidak, antara lain: Table of Contents 1. Selalu Berserah Diri dan Menggantungkan Sesuatu kepada Allah 2. Jangan Takut Mati 3. Rajin Beribadah kepada Allah 4. Selalu Berzikir dan Jangan Suka Melamun 5.
FpPrJ5f. Tak ada seorang pun yang tahu kapan dan bagaimana kematian datang menghampiri. Sedikit merasa takut mati memang wajar, tetapi hal ini bisa menjadi tidak wajar bila sudah menyebabkan stres dan membuat Anda mengurung diri agar tidak celaka atau terkena penyakit. Thanatophobia, perasaan takut mati berlebihan Mengkhawatirkan kesehatan merupakan hal wajar. Dengannya, Anda belajar untuk bisa menjaga diri, baik dengan melakukan gaya hidup sehat maupun berhati-hati saat beraktivitas agar tidak celaka. Mencemaskan keselamatan diri juga membantu Anda memperhitungkan setiap langkah yang harus dilakukan dalam kehidupan. Hal ini sekaligus mempersiapkan diri Anda terhadap segala kemungkinan terburuk, seperti bila harus bersiap akan bencana alam. Begitu pula dengan rasa duka dan kesedihan yang melanda hati saat ditinggal pergi oleh orang terkasih selamanya. Berduka melatih Anda untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan tangguh. Meski begitu, segelintir orang di dunia ini bisa merasakan ketakutan yang amat sangat terhadap kematian atau proses kematiannya itu sendiri. Ketakutan tidak wajar inilah yang biasanya disebut sebagai thanatophobia alias fobia kematian. Thanatophobia tidak secara resmi diakui oleh American Psychiatric Association sebagai salah satu diagnosis dari gangguan kejiwaan. Namun, stres dan kecemasan berat yang mungkin diakibatkan oleh rasa takut mati berlebihan ini sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan anxiety disorder. Tanda dan gejala thanatophobia
loading... 4. Jin takut pada manusia Imam Mujahid bin Jabir pernah berpesan ketika seseorang melihat bangsa jin setan, memedi, makhluk halus, dan lain-lain, janganlah lari tunggang langgang yang membuat diri sendiri trauma. Tetapi hadapilah dia akan pergi sendiri, pesannya. Apakah jin juga mati?Jin beranakpinakdan berkembang biak. Allah memperingatkan manusia agar tidak terkecoh menjadikan iblis yang berasal dari golongan jin dan keturunan-keturunannya sebagai pemimpin sebab mereka telah mendurhakai perintah Allah QS. Al Kahfi 50.Banyak orang menganggap bahwa jin bisa hidup terus dan tidak pernah mati, namun sebenarnya ada hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, di mana Nabi SAW berdoa "Anta al-hayyu alladzi la yamutu, wa al-jinnu wa al-insu yamutuna - Ya Allah, Engkau hidup tidak mati, sedangkan jin dan manusia mati." Bukhari 7383, Muslim 717Tempat-tempat JinBanyak perbedaan antara manusia dengan jin, namun persamaannya juga ada, di antaranya sama-sama menghuni bumi. Bahkan jin telah mendiami bumi sebelum adanya manusia dan kemudian jin juga bisa tinggal bersama manusia di rumah manusia, tidur di ranjang dan makan bersama manusia. Tempat yang paling disenangi jin adalah WC, tempat manusia membuka aurat. Agar aurat kita terhalang dari pandangan jin ketika kita masuk ke dalam WC, hendaknya kita berdoa yang artinya, "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari gangguan setan laki-laki dan setan perempuan." HR At-Turmudzi.Setan suka berdiam di kubur dan di tempat sampah. Apa sebabnya, Quran sengaja tak menjelaskan secara rinci. Mungkin karena kuburan sering dijadikan sebagai tempat bermeditasi oleh tukang sihir paranormal. Nabi SAW melarang kita tidur menyerupai setan. Setan tidur di atas perutnya tengkurap dan bertelanjang. Manusia yang tidur dalam keadaan bertelanjang menarik perhatian setan untuk mempermainkan selalu mendampingi manusiaSudah menjadi komitmen setan akan senantiasa menggoda manusia agar durhaka kepada Allah. Oleh karena itu setan terus menerus mengincar manusia, setiap saat menyertai manusia sehingga setan itu disebut pula sebagai qarin bagi manusia, artinya "yang menyertai" manusia. Setiap manusia disertai setan yang selalu memperdayakannya, bahkan manusia dan qarin-nya akan bersama-sama pada hari berhisab nanti. Allah berfirman, artinya "Yang menyertai dia qarin-nya berkata pula "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh." QS. Qaf 27. Baca Juga Wallahu A'lam wid
Islam mengakui keberadaan jin dan syithon. Bahkan dijelaskan dalam beberapa ayat bahwa jin seperti makhluk manusia, walaupun tidak dalam bentuk materi-jasad. Watak jin bervariasi, ada yang muslim dan ada yang menentang Tuhannya. Sementara itu, banyak ulama berpendapat bahwa syaiton bukan makhluk, tetapi lebih sebagai gambaran sifat jelek Sedangkan makhluk iblis memang ada, dan dia sudah mengadakan kontrak kerja dengan Allah untuk selalu menyesatkan umat manusia dari jalan yang benar. Akibatnya, tidak ada iblis yang baik. Apakah jin/iblis dapat mengganggu kita? Jawabnya = ya, tetapi bisa juga tidak. Orang-orang yang menampikkan adanya makhluk gaib, aliran yang tidak mempercayai alam gaib, tidak takut sama jin/iblis. Bahkan pada saat hari Halloween, orang-orang bule pada ramai-ramai berpakaian serba hantu, tetapi toh mereka tidak takut, malah anak-anak pada ketawa-ketawa dan senang pegang-pegang hantu-hantu jelmaan tersebut. Bahkan mereka tidak takut kuburan dan pocong. Karena dalam tradisi mereka, sejak kecil tidak diperkenalkan image tentang makhluk yang serba serem. Sebagai makhluk gaib, maka keberadaan jin dan iblis sangat ditentukan oleh konsep pemikiran kita sebagai umat yang beriman. Kami ingin mengatakan bahwa ketika ada orang merasa diganggu makhluk gaib seperti jin atau iblis, biasanya dia selalu dalam keadaan yang waswas. Dalam keadaan seperti ini banyak hal-hal yang tadinya normal, kemudian menjadi aneh. Akibatnya, orang tersebut kemudian menduga-duga; muncullah perasaan diganggu jin/iblis. Walhasil, ketakutan tidak jarang disebabkan oleh “halusinasi” yang kita buat sendiri. Bagaimana mengatasi rasa takut diganggu iblis/jin? Ketika kita merasa takut, cobalah berfikir rasional; apa ada alasan untuk takut? Jika kita yakin bahwa tidak ada hal-hal yang meragukan atau meresahkan, maka tidak ada alasan untuk takut diganggu jin/iblis. Agama mengajarkan satu kita penting menghadapi ketakutan. Dalam sebuah hadith disebutkan, “Tinggalkan keraguan, untuk sebuah kepastian”. Kalau kita yakin bahwa Allah selalu bersama kita dan akan selalu menjaga umat-Nya yang konsisten mengingat Dia, maka tentunya kita harus merasa aman bersama Allah. Kalau kita selalu ingat kepada Allah, apakah jin/iblis tidak akan mengganggu kita? Tentunya tidak. Bukankah iblis sudah berikrar untuk mengganggu umat manusia? Bagi orang yang beriman, juga berfikir rasional, tidak ada alasan untuk takut terhadap gangguan tersebut. Coba ingat-ingat, tidak ada orang yang mati karena dicekik jin; tidak ada orang yang ditusuk iblis. [mungkin hanya ada dalam cerita; konon kata orang; atau iblis/jin dijadikan dijadikan kambing hitam]. Artinya, gangguan jin/iblis lebih bersifat dorongan negatif yang muncul dari dalam diri kita. Ingat ketika iblis sebelum dikutuk oleh Allah, dia diizinkan untuk menjelajahi organ tubuh manusia. Setelah dia tahu kelemahan urusan perut ke bawah perut = nafsu makan, rakus, dan alat kelamin dengan nafsu seksual, dia kemudian bersikeras hati untuk menentang Allah, lalu diusir dari surga. Melalui media perut dan alat kelamin itulah kemudian iblis/jin menggganggu manusia. Dengan kata lain, gangguan jin/iblis tidak bersifat real, lebih berupa impulse yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang tidak benar. Dalam agama ada kiat untuk menangkal rasa takut terhadap jin/iblis. Umpama dengan cara membaca ayat Kursi al-Baqarah 254. Tetapi bagi orang yang selalu waswas, tidak ada jaminan bahwa rasa takutnya akan hilang, kecuali jika dia betul-betul yakin bahwa dia aman dari ganggu tersebut dengan cara selalu mengingat Allah. Bukankah tanda-tanda orang yang bertaqwa [yaitu orang tidak takut selalu kepada Allah] adalah mereka yang selalu mengingat Allah dimana, kapan dan dalam kondisi apapun. Noryamin Aini
takut mati apakah gangguan jin